Hormati ilmu dan ahli nya !

” Jikalau kamu ingin kan manfaat atas ilmu maka hormati ilmu tersebut dan ahlinya ”

Ku masih ingat betul nasihat guru saya ketika menuntut ilmu di pondok pesantren Mambaus Sholihin , Suci Manyar Gresik . Saat itu saya masih duduk di kelas 2 Tsanawi . Masih terngiang sekali di telingaku nasihat beliau tentang penting nya menghormati  ilmu dan ahli nya . Entah apa yang membuat ku mematuhi dan menjadikan nasihat ini sebagai salah satu peganganku dalam menuntut ilmu dimanapun dan kapanpun . Ketika itu guru saya menyampaikan nasihat ini saat mengajar kitab kecil yang sangat penting dan wajib dipelajari terutama bagi para mubtadi’in yang belajar ilmu agama . Yakni kitab Ta’limul Mutaallim . Pertama dari menghormati ilmu , guru saya mencontohkan dengan cara menaruh , menjaga , membawa kitab yang mana sumber ilmu tersebut . Terlebih lagi Al Qur’an yang menjadi sumber dari segala macam ilmu , terdapat di dalamnya . Maka kita wajib memulyakan nya . Poin yang kedua yaitu hormat kepada ahli ilmu dalam artian bagaimana cara kita bersosialisasi dengan guru , kyai , orang yang mengajar kita walaupun satu huruf dengan tata krama dan adab untuk menghormati mereka. Lantas kenapa kita harus hormat kepada mereka ? .
Terdapat sebuah maqolah yang mengatakan bahwa orang tua kandung adalah yang merawat , mendidik , mengajar , membesarkan hanya pada jasad kita saja . Tapi seorang guru lah yang melatih , mendidik  , mengajari ruh kita atau lebih mudah nya jiwa  kita . Yang mengajari tentang  membedakan kita mana yang baik dan mana yang salah , mana yang haq dan batil , menunjukkan kepada kita jalan lurus yang diridhoi oleh Nya . Bagi saya sendiri tak dapat kutulis semua jasa guru , kyai dan semua orang yang sudah mengajari saya baik itu disengaja atau tidak disengaja . Guru saya mencontohkan dengan menghormati guru dengan rasa ta’dhim yang besar . Mematuhi apa yang guru perintah dan menjauhi apa yang dilarang olehnya , dengan syarat tidak melanggar Syariat yang sudah ada . Menghormati durriyah beliau juga termasuk bentuk ta’dhim kita kepada guru . Yang penting bagi saya pribadi , bagaimana cara menjaga keyakinan saya ini sampai dikumpulkan kembali dengan semua guru , kyai ditempat yang menurut Tuhan yang ” layak ” buat kami .

Alhamdulillah , syukur nikmat Allah terhujani lagi kepada hamba . Dengan segala kebesaran dan rencana besar Nya yang tertujukan kepada saya . Dengan mengabulkan salah satu mimpi saya yaitu belajar di luar negeri . Walaupun sedikit meleset  , tapi saya yakin ada hikmah yang besar dan mungkin itu lah pilihan terbaik dari Nya untuk hamba .

Sampai ketika saya berada disini , selalu terngiang nasihat guru saya untuk senantiasa menghormati ilmu dan ahlinya . Seperti telah menancap didalam diri saya untuk melakukannya . Semoga dengan lantaran ini , hamba dapat senantiasa di beri konsistensi untuk melakukannya  , amin .

Tadi malam , alhamdulillah hamba diberi hadiah oleh guru saya sebuah kitab yang berjudul ” dhoul ma’ali sarah bad’ul amali ” .

image

Semoga bisa bermanfaat buat hamba dan beliau berpesan ” wes di simpen ae duwite , gak usah tuku kitab maneh .ki tak kei hadiah kitab . Di jogo baik-baik ” .

Hormati ilmu , hormati guru !

Minggu , 22 Februari 2015
Casablanca – Ain Chok

تعلم نفسي

السلام عليكم
اكتب هنا كل  من التجارب و الوقائع التي قد جرت منذ تعلمت في المملكة المغربية . كان المجتمع المغربي حسنا . هم يحترمون و يشرفون كل طلبة الاندونسيا باحترام عظيم . و يظنون أننا احسن الناس في السلوك و الاخلاق الكريمة . احيانا تعجبت الي ما شاهدت هنا. ظننت أن كل مجتمع المغرب يتعاملون بخلق حسن كلهم ويتأذبون مع غيرهم بالاخلاق الكريمة . لكن الحقيقة ليس كذالك . كان بعضهم يتكلمون فظا غليظا ، و يفعلون من حيث ما يشاؤون في حالة واحدة .                            
اتعلم كثيرا من الاغراض و النتائج في الحياة . اتكلم الي من لا اعرفه و بالغة التي ليست لغة مولدي اي اللغة التي عرفتها منذ صغاري . اسكن في الكان الذي لا اعرف قبله . اكلت بالخبز الذي لم يوجد في بلادي . اشرب الحليب الذي لم اشرب قبله ولو لحظة . انام علي السرير الذي لم انام قبله ولو دقيقة . كلهم جديد و غريب . لا اعرفهم  شئ الا واحدا ، ما هو ؟ ان المغرب بلدة طيبة ، كثير الناس يتكلمون العربية فصيحة صريحة . و يتمسكون بالشريعة الاسلامية.  ثم يهتمون الي العلاقة بين الناس .

Casablanca 18 Februari 2015

Dibalik Hati

Dibalik senyum terdapat sakit
Dibalik gembira ada lara
Dibalik bahagia terbayang luka
Dibalik canda penuh dengan duka
Dibalik tawa sarat akan tangis
Dibalik riang , gundah pun tak pudar
Dibalik senang , susah pun bersembunyi
Dibalik bicara terkurung diam
Entah dibalik apalagi
Manusia mudah menyembunyikan
Seakan hidup dibuat nya mudah
Entah sampai kapan
Mereka kuat tuk menjalani
Duri tajam merobek hati
Mengakar kuat bersimbah darah
Apalah daya menyiksa diri
Berbohong tuk menghibur hati
Sementara duri semakin subur menghujam
Menguji mereka dengan tawa bahagia
Semoga mereka diberi ketangguhan hati
Yang mencoba tersenyum indah
Dibalik hati kecil yang dipenuhi darah kebahagiaan

Casablanca, 16 Februari 2015
Muhammad Fahruddin Al Mustofa

Tansah Kedonyan

Mungguhe wong kang demen perkoro dunyo .
Ora bakal ketok seng jenenge Akhirat .
Alon-alon mripat mblereng soyo olehe nyawang
Sak kelebat awang-awang mertelo ing ngarepan
Rupo wujud gunung agung kebak emas
Mbranjang kinclong nggagetaken jiwo
Awak cekekal mencolot
Nggoh ngapek sak gegem soko logam mulio
Sikil melangkah koyo dene langkahe gajah
Kesit ngluwehi macan
Banjur mlayu ketebang-ketebang rah ketulungan

Mak Duaaarrr

Dumadak ilang gunung ingkang kebek marang perkoro dunyo mau
Rah onok kedik pun , Nyilep tanpo bekas
Ati rah terimo banjur mesah-mesoh
Rah paham opo kang di sengiti
Kabeh wong di jejeki
Di pisuhi
Di takok’i karo mripat mendelik tondo serokoh
Wong-wong bingung tur gumun
Ndelok wong seng koyok ngene dapurane
Dur podo ngeciwis marang wong siji iki
Ora podho nulungi
Tambah sareng ngadhohi tansah rah ketok mripat
Kemlirit dewe-dewe rah ngereken
Tondho nek wong iki soyo Gendeng
Bengak-bengok ngucap ” endi emas ku ? endi emas ku ? ”
Soyo mbengok , soyo ketok tindak tandhuk e
Nderedes eloh nganti asat lelungan mripat
Sek mampir keimpen gunung kang kebek emas mau
Karo turu madep lemah sembujung
Nganti kaku koyok gedebhok
Bali dining pamitan marang wong akeh
Agih sowan marang Gusti
Seroyo ngucap :

” Nduk leh , Ojok sampek dunyo mu ngalahke perkoro Akheratmu ”

Casablanca , Senin 9 Pebruari Rongewu Limo Las Jam setengah papat sore
Wong Rah Waras tapi Waras

Wajar .. ??

Menghapus tentang rasa sakit itu wajar
Mengeringkan air mata yang menetes lirih itu wajar
Mencoba bangkit dari keterpurukan itu wajar
Menulis pengalaman hidup itu wajar
Membayar pajak kepada pemerintah itu wajar
Manarik benang ketika main layangan itu wajar
Menabung uang buat bekal masa depan itu wajar
Berangkat ke sekolah tuk belajar itu wajar
Bekerja sampai larut malam itu wajar
Bersosialisasi kepada yang lain itu wajar
Berenang dalam kolaam itu wajar
Bertatap mata pada pandangan pertama itu wajar
Bersiap pergi ke sawah waktu subuh itu wajar
Bertengkar ketika ada masalah itu wajar
Bertanya ketika kita gak paham itu wajar
Berdandan untuk bertemu dengan kekasih itu wajar
Berdoa kepada Tuuhan itu juga wajar
Yah , semua itu adalah perbuatan yang wajar

Tapi apakah kita akan selamat jika melakukan semua ke-wajar-an  diatas
atau kita akan melakukan di luar batas kewajaran yang ada
Atau kita hanya menjadi budak dari semua kewajaran yang dilakukan oleh orang-orang normal yang wajar
Wajarkah kita melihat keadaan sekitar yang sangat memperihatinkan ?
Masih wajarkah kita diam dalam keadaan seperti ini ?

Masih kah kita termasuk orang-orang yang ” Wajar ” dan terikat dengan batas norma ke-wajar-an ?

Casablanca , Minggu 8 Februari 2015 Sore jam ( 17:52 )
Apakah hamba termasuk orang-orang wajar ?

Antara Akal dan Nafsu

Tak ayal jika sesorang berbuat suatu maksiat atau kesalahan , karena manusia merupak makluk yang lemah . Penuh dengan kehinaan , lahir dari barang yang hina , berada di lingkungan yang hina , sampek beranjak dewasa pun masih suka melakukan perbuatan yang hina . Sebenarnya ini sebuah ciptaan yang indah , sempurna ,jika dibanding dengan makluk yang lain . Seperti setan , jin , malaikat , tumbuhan hewan , gunung , batu dan semua yang pernah Tuhan ciptakan . Tapi mengapa kok menjadi makluk paling lemah ? . Yah , karena manusia diberi oleh Tuhan sebuah akal dan nafsu . Sehingga mereka pun dibutakan oleh nafsu dan mudah di hempaskan oleh akal . Melawan saja tidak berdaya . Apalagi mencoba tuk berontak bangkit melawan akal dan nafsu yang menjerumuskan . Seakan-akan dengan dua kelebihan ini Tuhan pun mengetes hambanya yang sangat naif ini ,dengan sebuah proses untuk berpikir dan mengendalikan  keduanya . Barangsiapa yang berhasil akan mengendalikan bahkan menguasai nya sehingga tunduk oleh hati nurani mereka . Maka siaplah tuk mendapat hadiah istimewa dari Tuhan semesta alam . Begitu pun sebaliknya , jika kita hanyut dan patuh pada gelombang besar dari kekuatan keduanya . Niscaya kita lah yang menjadi korban dari kebiadaban nafsu dan akal . dan menghantarkan pada balasan yang setimpal dari Dzat yang telah menciptakan keduanya .

Lantas apa yang harus kita lakukan ?

Berusaha tuk melatih akal kita untuk berpikir . Entah itu hanya sekedar memikirkan keindahan alam raya atau memikirkan sesuatu yang remeh yang akan menghantarkan kita kepada perkara yang lebih besar . Kadang yang namanya akal ini suka tiba-tiba melompat jauh keatas , dalam artian memikirkan sesuatu terlalu jauh bahkan melampaui batasan fitroh seorang manusia . Kadang juga terjatuh jauh kebawah , berusaha menolak semua yang telah datang selain apa yang dipikirkan . Sehingga mengakibatkan kekosongan jiwa yang terpenjara dalam belenggu keputus-asaan . Entah apa yang mempengaruhi akal , sehingga begitu mudah nya di hempas oleh arus pasang surut ombak pikiran yang silih berganti . Seakan tiada pijakan yang kuat untuk menahan hempasan yang bertubi-tubi . Itulah sebab nya kita di wajibkan untuk berpikir ,dalam keadaan apapun ,kapanpun dan dimanapun . Agar kita bisa mencari pijakan yang pas untuk berlindung dari semua itu . Salah satunya berpikir tentang semua ciptaan Tuhan yang ada di sekitar kita .Dengan itu , dapat menghantarkan kita ke derajat yang lebih tinggi . Lalu kita akan menemukan tempat berpijak yang haqiqi dan tiada lagi keraguan untuk itu semua .

Setelah akal yang sudah betul untuk berpikir yang betul maka nafsu ini pasti akan ikut tunduk dengan sendirinya . Kita ibaratkan akal seperti sepeda onthel dan nafsu sebagai sepeda motor . Ketika kita belajar sepeda pertama kali , pasti sulit . banyak tantangan yang mengancam ,seperti jatuh ke selokan , nabrak pohon atau yang lain . Tapi ketika kita sudah bisa lantaran mengalahkan semua tantangan yang menghadap , kita akan bisa mengendarainya dan bahkan menguasai nya , sampai berani tangan di lepas ketika bersepeda tanpa takut lagi . Begitu pula ketika kita ingin belajar mengendarai sepeda motor maka kita akan menganggap tidak jauh beda dengan belajar sepeda onthel . Walaupun dengan resiko yang sama dan tata cara yang lebih menantang . Maka lebih mudah tuk menaklukkanya .
Sama dengan akal dan nafsu . Setelah kita berhasil menguasai pikiran kita maka yang namanya nafsu akan lebih mudah tuk ditaklukkan dengan syarat , akalnya harus bersih dan benar dalam berpikir . Jangan sampek ketika ketika berhasil menguasai keduanya . Ada satu yang terlewatkan . Semisal , Akal yang telah kita taklukkan pertama yaitu dengan cara yang salah dalam artian bukan menghantarkan kita kepada perkara yang baik dan mengandung banyak bakna haqiqi di dalamnya . Tapi sebaliknya , akal kita terisi dengan perkara yang buruk dan sarat akan kehinaan . Maka nafsu pun dengan bangga menyambut teman lama kemudian  menjerumuskan kita dalam lobang kehinaan dan kenistaan .

Mari kita sama-sama berpikir dengan benar dan jangan lupa dilandasi dengan niat yang tulus , tuk menggapai Ridho-Nya

Selamat berpikir ..!!???????

Casablanca , kamis 5 Februari 2015 ( 17;20 )
Antara Akal dan Nafsu

Ilalang nakal

Angin lembut menghampiri
bertahan tanpa mengganggu
Diam tak hiraukan
Sunyi dalam diam
Senyap dalam sunyi
Hampa dalam senyap
Hening pun merambat
pelan tapi pasti

Tak ayal angin pun pergi
Merasa sendiri dalam nestapa
Berputar tanpa arah
Bergerak tanpa isyarat
Seakan sarat akan gundah

Lama ia berjalan
menyusuri jalan yang berantakan
Langkah pun tak terhentikan
Mencari sebuah jawaban
Bukan sekedar ocehan
Dari jiwa yang tertekan
mengharap sebuah harapan
yang dapat menjadi pijakan
untuk tetap berdiri tegak tak terkalah kan

Disaat ia akan tersungkur tanda menyerah
Penuh dengan amarah
Datanglah seketika tuan tak bertuah
Membawa seteguk anggur merah
Sambil tertawa penuh rasa resah
Melihat seorang terseok di tanah
Tuan tak lagi marah
Mengulur tangan seraya terpayah
Angin pun mulai pasrah
Dibawalah ia menuju hamparan sawah
tuk mengajaknya melihat senja yang indah
Angin pun mulai menikmati mewah
dari suguhan indah Alam pernah
Hingga lupa akan kisah
Yang pernah menjamah penuh darah

Langit pun berpadu penuh warna
Diiringi suara burung gagak yang membahana
Kadang tangisan kecil berasal dari arah sana
Ia pun merasa ada yang sirna
Seorang tuan yang membimbing menemukan makna
Akan hidup yang serba fana
Tuan menghilang tanpa merana
Tak tau entah pergi kemana

Meninggal kan sebuah pesan sederhana :

” Wahai anakku , jangan lah engkau mudah menyerah . Lihat lah sekitarmu , rasakan !!
engkau akan menemukan bagian dirimu yang hilang sesaat , Percayalah !! ” .

Angin pun semakin paham
apa yang di maksud  oleh tuan
Sang  Tuan Guru pun menyatu dengan alam
di tengah hamparan sinar rembulan
Bersama Ilalang .

Ilalang , kenapa engkau sangat nakal ?
ggfhgg

Casablanca , Kemis tanggal limo pebruari rongewu limolas
Berteman Ilalang

Ruang Imajinasi

Tak sepantasnya jika kita hidup hanya diam saja . Dalam artian kita hanya melakukan aktivitas yang itu-itu saja . yaitu konstan dalam hidup .  Mungkin sebagian orang berpikir bahwa yang nama nya hidup itu , jangan dibuat ribet . Akhirnya tak mau mencoba sesuatu yang baru , apalagi melangkah ingin maju .

Mungkin yang diatas salah satu renunganku akhir-akhir ini . Sungguh suntuk dan bosan pada saat masa liburan saat ini . Mau keluar malas , dan tentunya keluar dana yang besar . Akhir nya aku memilih tuk berdiam diri dirumah .

Lama ku terdiam sambil memikirkan apa yang akan ku kerjakan untuk mengisi hari ku pagi ini . Saat ku ulang memoriku hari-hari yang telah lewat . Aku merasa sangat rugi besar tidak melakukan sesuatu yang dapat mempengaruhi diriku sendiri dan tentunya untuk masa depan ku .

Akhirnya keluar ide cemerlang , seperti ada bola lampu yang tiba-tiba nyasar di depan keningku . Salah satu kebiasaan lama ku dulu , yaitu Corat – coret

Entah mulai kapan aku menggeluti nya , tapi kalo masalah yang satu ini aku paling getol tuk mengerjakannya . entah itu di kertas , dinding , di meja sekolah , di tembok kamar mandi pondok , di mana pun tangan ini bergerak pasti akan ku turuti .

Masih ingat aku ketika di pondok dulu sering yang namanya corat-coret di buku , kitab bahkan ketika tryout UNAS bukan itung-itungan algoritma yang kukerjakan tambah gambar grafity gak jelas yang menurutku dulu sangat istimewa .

Pagi tadi mulai lah kembali ke kebiasaan lama yang menurut sebagian orang mungkin gak ada gunanya , tapi berbeda di mataku .

Tangan pun mulah menggores di selembar karton berwarna coklat . Yang pertama kugambar yaitu SLANK . Yah , salah satu band favoritku . dan menjadi salah satu Slankers dari ribuan Slankers yang tersebar diseluruh dunia . haha.

Lalu aku menggambar simbol PEACE , lambang perdamaian dunia . Setelah itu kuwarnai dan kuhias semenarik mungkin . kutambah kan gabus dibelakangnya supaya terlihat 3 dimensi dan lebih nyata haha.

Tak lama kemudian bingung mau ngapain lagi . ketika lihat di ruang tamu terdapat peta dunia maka timbullah niat tuk menggambar Peta Indonesia . yah , mungkin gak seberapa jelek , yang penting gambar terus . haha .

Ternyata semakin lama ku menggambar , smakin banyak ide yang ku dapat . Langsung timbul juga tuk menggambar mimpi-mimpi . negara-negara yang sangat ingin ku kunjungi . Yaitu Prancis , Turki dan Mesir .
Tiga negara yang menurutku mempunyai daya tarik dan peradaban yang istimewa yang berhasil mencuri hati kecil ku .

Semoga Allah menjawab akan semua mimpi-mimpiku

Dari tiga negara tersebut ku gambar tiga bangunan yang mewakili  dan menjadi ikon dari masing-masing negara ,
Menara Eiffel , Hagia sofya dan Piramid

Aku percaya bahwa suatu saat pasti aku pasti dapat pergi kesana .
karena aku termasuk orang-orang yang percaya akan keajaiban mimpi .

 IMG-20150202-00210 IMG-20150202-00209

Casablanca ,  Senin 2 Februari 2015
Ruang imajinasi dan mimpi